Logo Design by FlamingText.com
Logo Design by FlamingText.com

Monday, November 21, 2016




Cara Penggunaan Handphone (HP) Yang Baik Dan Benar Serta Mengulas Dampak Buruk Radiasi Penggunaan Telepon Selular

1. Mencabut Baterai HP Dalam Keadaan Masih Menyala
Begini sobat Ast, mencabut baterai HP dalam keadaan masih menyala adalah tindakan bodoh dan tidak benar. Kalo HP nge-hang gimana tuh Ast gak bisa diapa-apain? Nah untuk yang satu ini boleh lah kompromi sedikit *sikat BleHHH...*. Perangkat elektronik seperti HP ada aturan mainnya sobat sekalian, untuk alasannya sendiri hannya ada ini sob. Dalam rangkaian ponsel ada yang namanya komponen IC, Processor, Transistor, dll jika arus yang sedang mensuplai mereka diputus secara tiba-tiba maka ini berpoteni merusak salah satu komponen, lain halnya dengan yang namanya nge-hang sobat sekalian. Jika sedang hang, otomatis seperti Processor, kartu penyimpanan (Memory card) itu otomatis juga tidak bekerja, secara logika sih boleh-boleh saja jika mencabut suplai arus (baterai ponsel) secara paksa. Kok begitu? ya tadi udah ana jelasin kan sebabnya, masa harus ada siaran ulang nih sobat gimana sih, coba baca lagi. 
So cara yang baik dan benar adalah mematikan dahulu itu HP sobat dan silahkan tunggu sampai benar-benar mati lalu do what you wanna do with your Phone...
2. Meletakan HP Pada Saku Celana Ketat
Kalau yang satu ini sobat begini penjelasannya, jika sobat meletakan HP sobat dalam celana ketat resiko HP tertekan keras dalam saku akan menjadi 100% sob. Coba bayangkan sob celana pensil yang ketat buat jongkok aje suseh bang, nah lho entu HP dijogrogin lagi dalem kantong nah entu gimana bang? yah sudah pasti HP tertekan dan sakit juga paha gw mau duduk/jongkok keganjel HP. Yang lebih EXtREme-nya lagi sobat Ast HP diletakan dalam kantung bagian belakang dan lupa duduk, dan apa yang terjadi pemirsa sekalian? iyak... HPnya ngap gak bisa napas sobat sekalian.
Dan cara yang benar adalah letakan saja ponsel sobat dalam tas biasanya kaum perempuan kan suka bawa tas tuh silahkan saja masukan tas itu lebih aman sob. Dan masukan HP dalam tas TIDAK dicampur koin recehan atau benda-benda tajam yang berpotesi menggores HP. Ada idee lain Ast? ADA! masukkan dalam saku kantung baju, disana kan tida ada yang namanya tertekan juga tertindih, kecuali jika sobat tengkurap.
3. Cara Memegang HP Yang Kurang Benar

Memangnya bagaimana Ast cara memegang HP yang benar? bukannya asal kenceng dan gak jatuh aja sudah cukup? Ast berlebiahn. Eitsss... tungku doeloe, yang dimaksud benar disini adalah ketika sobat sedang menelpon gitu lho. Kebannyakan orang menelpon termasuk Ast lupa memegang bagian atas belakang ponsel, padahal sobat sekalian bagian itu adalah bagian dimana antenna/signal HP keluar masuk. Dan akibatnya akan menurunkan kualitas suara keluar masuk telepon.
Nah cara yang benar ketika menelpon adalah menghindari memegang bagian belakang atas ponsel dan peganglah bagian belakang bawah ponsel sobat sekalian. Ah gak ngaru Ast, yo uwis sak karepmu dewe ae lah...
Sebetulnya sih masih banyak cara-cara yang kita masih kurang paham dalam menggunakan HP sobat sekalian, berhubung Ast tidak punya bannyak waktu mari langsung ke tahap mengetahui dampak buruk penggunaan HP/Telepon Seluler bagi tubuh kita ini sobat. Untuk yang satu ini "Radiasi Ponsel" sepertinnya pernah menjadi booming ya sobat, entah kapan karena pada waktu itu Ast masih gak perduli, tapi sobat yang seperti Ast ini nih yang dulu gak perduli sekarang malah cari tahu dan penting pula untuk pengetahuan kita. Mari sobat kita bahas monggo ;
Dampak Buruk Radiasi Penggunaan Telepon Seluler
Dr. Eka Putra Setiawan, Sp.T.H.T dari bagian Divisi Otologi RS Sanglah mengatakan telepon gengam diciptakan untuk memudahkan manusia berkomunikasi. Namun, kata lelaki kelahiran 15 Juni 1961 ini, banyak efek samping dari penggunaan handphone yang salah. Hal ini berkaitan dengan volume suara dan jarak dengar.

“Semakin HP ditempelkan ke telinga, maka semakin melekat mengenai liang telinga. Efeknya semakin besar yang menyebabkan terjadi peningkatan bunyi atau resonansi, ” ujar spesialis T.H.T. tamatan UGM Yogyakarta ini. Semakin lama menggunakan HP, kata Dokter Eka, maka semakin lama bunyi bising yang menyebabkan kelelahan otot. “Menggunakan HP hendaknya bergantian pada telinga kanan dan kiri. Sama halnya dengan olahraga berjalan atau lari. Semakin jauh akan terasa capek dan otot pegal. Ada masanya untuk istirahat bagi otot pendengaran,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Dokter Eka, perlu diwaspadai efek samping gelombang elektromagnetik yang dipancarkan HP. Radiasi telepon gengam berakibat buruk terhadap tubuh manusia. Ia menyebutkan radiasi HP memancarkan 215 kali perdetik masuk ke sel-sel otak mengenai DNA dalam sel. Tiap HP memancarkan 900 Mhz-1800 Mhz. Untungnya, kata Dokter Eka ini, manusia memiliki sawar darah otak yang melindungi paparan radiasi ini. Jika memungkinkan sebaiknya gunakan peralatan hands-free untuk mendengarkan suara lewat HP. Anak-anak usia dibawah 8 tahun sangat rentan terhadap pancaran radiasi ini, sehingga sangat disarankan belum waktunya menggunakan HP.

Ia menyarankan malam hari sebaiknya HP dimatikan. Jika tetap menyala, sebaiknya diletakkan di luar kamar tidur, agar gelombang elektromagnetik tidak menyerang organ otak manusia. Lapisi HP dengan aluminium agar memroteksi gelombang elektromagnetik. “Efek samping yang ditimbulkan gelombang elektromagnetik ini, sulit tidur, pusing, telinga mendenging, dan daya tahan tubuh menurun,” jelasnya.

Untuk mencegah radiasi gelombang elektromagnetik kata Dokter Eka, jangan gunakan HP terlalu dekat dengan liang telinga, berikan jarak secukupnya. Untuk batas jarak masih dalam penelitian dokter Eka. Jangan gunakan HP terlalu lama disamping panas yang disebabkan baterai HP, gelombang elektromagnetik juga memberi efek kurang baik. Makan makanan yang mengandung vitamin untuk saraf seperti B1, B6, B 12 yang banyak terkandung pada kacang-kacangan, tahu, tempe, kacang panjang, taoge.

Untuk mengurangi paparan gelombang elektromagnetik, dapat dipilih HP jenis CDMA dengan frekuensi 125 Mhz, karena radiasinya lebih kecil.

Penelitian ini dilakukan oleh 12 lembaga reset, 7 diantaranya ada di Eropa selama 4 tahun. 1996, Universitas of Washington, Seattle menemukan bahwa EMR dalam bentuk energi gelombang radio rendah terbukt bias merusak DNA. Kelompok riset Jerman, Verum mencoba mempelajari efek radiai HP terhadap sel-sel tubuh manusia. Hasilnya sel-sel tubuh yang terkena paparan gelombang elektromagnetik seperti pada HP mengalami kerusakan yang signifikan. Bahkan mutasi sel-sel ini bisa menjadi penyebab timbulnya kanker. Pancaran radiasi yang digunakan dalam penelitian berada pada level 0,3-2 watt/kg, sementara pada HP memancarkan sinyal radio atau SAR (Spesifik Absortion Rate) yang berada pada level 2 watt/kg. Beberapa akibat buruk yang biasa terjadi pada tubuh manusia menurut sejumlah penelitian antara lain meningkatkan resiko terkena tumor telinga , kanker otak, berpengaruh buruk pada jaringan otak, mengakibatkan meningioma, neurioma akustik, acoustic melanoma dan kanker ludah.

Sebenarnya semua handphone yang beredar masih bias dkategorikan “aman” karena tingkat SAR-nya masih dibawah 1,6 watt/kg. Meskipun demikian ada beberapa orang yang merasa agak pusing atau telinganya panas setelah menggunakan handphone-handphone yang dikategorikan “aman” tersebut. Jadi yang betul-betul aman (bukan sekedar aman saja) adalah tingkat radasinya dibawah 1 watt/kg. Maka dari itu untuk memisahkan yang “aman” dan yang “betul-betul aman”, dibuatlah tabel dibawah ini. Untuk lebih jelasnya lihat pengaruh posisi antenna terhadap resiko kanker otak.

Beberapa institusi juga menyatakan bahwa radiasi dari penggunan HP tidak berbahaya. Dan memang radiasi HP tersebut, yang tergolong gelombang RF, tidak cukup berbahaya. Tapi bukan berarti kemungkinan adanya efek samping tidak ada. Radiasi RF pada level tinggi dapat merusak jaringan tubuh. Radiasi RF punya kemampuan untuk memanaskan jaringan tubuh seperti oven microwave memanaskan makanan. Dan radiasi tersebut dapat merusak jaringan tubuh, karena tubuh kita tidak diperlengkapi untuk mengantisipasi sejumlah panas berlebih akibat radiasi RF. Penelitian lain menunjukkan radiasi non-ionisasi (termasuk gelombang RF) menimbulkan efek jangka panjang.

Sungguh tragis mendapati bahwa handphone (HP) yang setiap hari kita pakai ternyata memiliki radiasi yang cukup mematikan dalam jangka panjang kita tidak berhati-hati menggunakannya. Yang juga mengejutkan adalah radiasi HP ternyata juga bias dipakai untuk mematangkan sebutir telur seperti microwave.
Gangguan Ibu Hamil

Pernah terjadi seorang wanita berturut-turut mengalami keguguran ketika usia janin berusia 2-3 bulan. Pasangan suami istri ini mengecek kehamilan berikutnya dan mendapati bahwa janin mengalami kerusakan sel berkesinambungan sampai janin mati.

Dokter mengatakan bahwa rahim wanita ini telah terinfeksi oleh radiasi handphone sehingga membuat janin didalamnya tidak bisa bertahan lama untuk hidup dan berkembang. Rahimnya telah mati jadi tidak mungkin bagi dia untuk memiliki janin yang hidup pula. Selidik punya selidik, wanita ini ternyata memiliki kebiasaan menyimpan handphone di jaket kerja dia yang posisinya tepat dekat rahim selama beberapa tahun.

Wanita yang menggunakan handphone ketika hamil memiliki kecenderungan melahirkan anak-anak dengan masalah tingkah laku, berdasarkan suatu studi terhadap lebih dari 13.000 anak-anak. Selain itu, wanita hamil yang memakai handphone yang meskipun hanya 2 atau 3 kali dalam sehari, cukup untuk menimbulkan resiko bayi mereka terkena penyakit hiperaktif dan bisa mengalami kesulitan dalam pemahaman/proses belajar, emosi dan sosialisasi anak pada saat sekolah. Bahkan lebih beresiko lagi apabila sang anak sendiri juga menggunakan HP sebelum berusia 7 tahun.

Percakapan handphone yang terlampau lama juga tidak baik. Ahli menyarankan, tidak baik berhubungan telepon terlalu lama, jika memang demikian bisa mempertimbangkan memakai telepon tetap atau memakai alat pendengar, jika terpaksa harus berhubungan dalam jangka waktu yang lama juga harus mendengar secara bergantian di kiri kanan telinga setiap 1-2 menit.
Nah sobat Ast sekalian semoga artikel ini bisa membantu dalam menggunakan HP secara bijak baik dan benar. Auf wiedersehen und ich wünsche Ihnen einen schönen Tag!